sidraptoday.com, Sidrap - Suasana Lebaran masih terasa hangat ketika keluarga besar Ikatan Wartawan Online (IWO) Sidrap berkumpul di tengah area tambak ikan milik salah satu anggotanya di Bila, Tanrutedong, Rabu, 9 April 2025.
Kebersamaan itu dikemas dalam acara hahal bi halal, sekaligus dimanfaatkan sebagai momen strategis untuk menggelar rapat evaluasi dan merancang program kerja tahun 2025.
Acara ini dihadiri segenap pengurus aktif. Rapat dipimpin oleh Sekretaris Etar dan Bendahara, Ersan, dengan suasana santai namun tetap serius.
Ketua IWO Sidrap, Edy Basri menyampaikan bahwa IWO Sidrap kini berada dalam fase pertumbuhan positif, baik dari segi eksistensi organisasi maupun jumlah anggotanya. Ia mengajak semua pengurus untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan profesionalisme.
Dalam rapat tersebut, salah satu pembahasan utama adalah rencana pengadaan kantor atau sekretariat tetap untuk IWO Sidrap.
Lokasi dan kebutuhan fasilitas menjadi topik hangat, termasuk bagaimana skema pendanaan akan dirancang—baik melalui swadaya, sponsor, ataupun dukungan kelembagaan.
Forum juga menyoroti pentingnya legalitas media yang tergabung dalam IWO. Setiap pengurus diimbau untuk segera mengurus dan melengkapi dokumen hukum medianya, agar organisasi dapat berdiri lebih kokoh dan berwibawa dalam menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.
Pembahasan kemudian mengarah pada pendataan pengurus dan media, termasuk verifikasi serta validasi daftar keanggotaan aktif. Langkah ini dianggap penting untuk menyusun struktur kerja yang efektif dan akurat ke depan.
Rencana kerja IWO Sidrap, baik jangka pendek maupun panjang, turut dirumuskan dalam forum ini. Beberapa program prioritas mencakup pelatihan jurnalistik internal, peningkatan kapasitas media anggota, hingga agenda sosial di tingkat lokal.
Di saat yang sama, persiapan untuk mengikuti Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IWO di Makassar juga menjadi perhatian yang akan dihelat awal Mei 2025. Penentuan delegasi, materi yang akan dibawa, dan sinergi dengan IWO kabupaten/kota lain di Sulsel ikut dibicarakan.
Forum ini pun membuka sesi usulan dan masukan dari seluruh anggota. Beragam gagasan segar mengalir, menunjukkan antusiasme dan kepedulian tinggi dari para pengurus terhadap arah gerak organisasi.
Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai simbol pengharapan agar seluruh rencana dapat berjalan lancar dan membawa manfaat luas, tak hanya bagi IWO Sidrap, tapi juga masyarakat secara umum. (Adm)