Acara yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada peserta terkait berwirausaha itu menghadirkan sejumlah narasumber, salah satunya yakni Ketua Hipmi Sidrap, Heriyani Yuki Dalam dialog tersebut, Heriyani menyampaikan bahwa berwirausaha memiliki potensi pendapatan yang sangat menjanjikan tanpa batas limit.
Kebebasan dalam mengatur waktu kerja dan ekspresi diri menjadi alasan lain mengapa berwirausaha menarik. Selain itu, berwirausaha juga membuka lapangan kerja bagi banyak orang, memberikan manfaat tidak langsung kepada orang lain, dan menyediakan kesempatan dalam dunia perdagangan.
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh peserta adalah mengenai modal untuk memulai bisnis. Dia menjelaskan bahwa modal bisnis dapat diperoleh melalui beberapa cara, antara lain menggunakan tabungan pribadi, mendapatkan kepercayaan dari investor, mendapatkan dana bantuan dari keluarga, teman, perusahaan, atau melalui pinjaman lunak dari kolega, bank, atau lembaga keuangan lainnya.
Selain itu, menjual barang atau harta benda yang tidak produktif juga dapat menjadi sumber modal untuk mewujudkan impian bisnis.
Selanjutnya, pemilik Hotel Grand Zidni, juga berbagi beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk memastikan umur bisnis yang panjang. Ia menekankan pentingnya niat dan tawakkal dalam memulai dan menjalankan bisnis.
Belajar terus menerus, mengupgrade usaha, serta belajar dari kegagalan adalah faktor penting dalam memperbaiki kualitas bisnis menjadi lebih baik. Selama acara, juga disampaikan beberapa contoh bagaimana hobi dapat dikembangkan menjadi bisnis yang diinginkan.
Misalnya, mengembangkan kemampuan dalam desain baju atau menjahit dapat membuka peluang menjadi seorang penjahit atau desainer terkenal seperti Ivan Gunawan atau Sebastian Gunawan. Suka masak bisa menjadi dasar untuk membuka kafe atau katering. Hobi membuat keripik pisang dapat menginspirasi seseorang untuk memulai bisnis keripik pisang seperti LOKA-LOKA.
Hal ini membuktikan bahwa fokus pada bisnis yang dijalankan, menjaga silaturrahim, serta menjunjung tinggi nilai kejujuran menjadi kunci sukses dalam berwirausaha. Peserta yang aktif dalam acara dan memberikan pertanyaan seputar wirausaha berkesempatan memperoleh hadiah langsung dari Heriyani.
Dalam acara ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keutamaan dan modal dalam berwirausaha, serta memperoleh inspirasi untuk mengembangkan hobi menjadi bisnis yang diinginkan. Selain itu, para peserta juga diingatkan tentang pentingnya berzakat dan menggunakan keuntungan bisnis untuk meningkatkan kualitas dan fasilitas usaha.
Acara Dialog Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh PIKOM IMM FISIP UMS RAPPANG di Triple Coffe Rappang itu, berhasil memberikan motivasi dan wawasan yang berharga bagi peserta yang berminat dalam dunia wirausaha. Dalam kesempatan ini, Heriyani juga memberikan hadiah berupa gift kepada peserta yang aktif dalam menyampaikan pertanyaan terkait berwirausaha.
Melalui acara ini, PIKOM IMM FISIP UMS RAPPANG memberikan kontribusi yang berarti dalam membekali peserta dengan pengetahuan dan inspirasi yang dapat diaplikasikan dalam dunia wirausaha. Diharapkan, peserta dapat memanfaatkan informasi dan motivasi yang diperoleh untuk mengembangkan bisnis mereka sendiri dan turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di daerah mereka.
Acara ini menunjukkan pentingnya pendidikan dan pembekalan dalam bidang kewirausahaan untuk mendorong semangat berbisnis dan memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat. PIKOM IMM FISIP UMS RAPPANG diharapkan terus mengadakan acara serupa di masa depan untuk memberikan platform bagi generasi muda yang ingin memulai perjalanan wirausaha mereka.(Adm)
Artikel ini telah tayang di Katasulsel.com dengan judul: Mendapatkan Modal dan Memperluas Jaringan: Dialog Kewirausahaan Bersama Ketua HIPMI Sidrap Heriyani Yuki Ruby
.jpg "Owner J2M Cell Serahkan Hadiah Undian 1 Unit Handphone Android Kepada Peserta Sidrap Run 2025")
.jpeg "GPII Apresiasi Kapolri dan Jajaran: Pengamanan Mudik 2025 Sangat Memuaskan")
.jpg "Pimpin Apel Pagi, Kapolda Sulsel Tekankan Pentingnya Soliditas Personel")